Header Ads

test

MATERI PAI SMK RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA KLS 12

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
A.    MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
·         Agama Islam masuk ke Indonesia pertama kali pada abad pertama Hijriyah (kira-kira abad 8 Masehi
·         Islam masuk ke Indonesia melalui dua jalur. Yaitu:
a.       Jalur utara dengan rute: Arab (Mekah dan Madinah) - Damaskus - Baghdad - Gujarat (pantai barat India) - Srilangka – Indonesia
b.      Jalur Selatan dengan rute: Arab (mekah dan Madinah) - Yaman - Gujarat - Srilangka – indonesia
Dalam waktu yang tidak terlalu lama islam sudah tersebar di Indonesia. Hal itu disebabkan antara lain:
·         Adanya dorongan kewajiban bagi setiap muslimin khususnya para ulama untuk berdakwah mensyiarkan Islam.
·Ø¨َÙ„ِّغُوا عَÙ†ِّÙ‰ ÙˆَÙ„َÙˆْ آيَØ©ً...... (رواه البخارى)
·Artinya: “Sampaikanlah apa-apa dariku walaupun satu ayat…”
·         Adanya kesungguhan hati dan keuletan para juru dakwah untuk berdakwah secara terus menerus kepada keluarga, tetangga dan masyarakat sekitarnya
·         Persyaratan masuk islam sangat mudah, seseorang telah dianggap masuk islam hanya dengan mengucapkan dua kalimah syahadat
·         Ajaran islam mengajarkan tidak ada sistem kasta. Yang membedakan hanyalah takwa
·         Banyak raja-raja yang telah masuk islam ikut berperan aktif dalam menyebarkan dakwah islam

B.     PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
1.      Sumatera
a)      Daerah pertama kali yang di masuki islam adalah sumatera bagian utara. Disana terletak di tepi selat Malaka tempat lalu lintas kapal-kapal dagang dari India ke Cina.
b)      Para pedagang tinggal cukup lama bahkan bayak yang menikah dengan wanita pribumi yang kemudian membentuk keluarga muslim.
c)      Para pedagang tidak hanya dakwah kepada rakyat saja pun berdakwah kepada raja-raja kecil yang ada di bandar-bandar sepanjang sumatera Utara.
d)     Puncak penyebaran islam adalah dengan berdirinya kerajaan islam pertama yaitu samudra pasai pada tahun 1261 M.
2.      Jawa
a)      Tidak diketahui persis kapan islam masukke Jawa. Hanay saja penemuan nisan makam Siti Fatimah binti Maimun di Leran/Gresik wafat tahun 1101 M dapat dijadikan patokan kedatangan islam di Jawa.
b)      Abad ke 13 hingga abad-abad berikutnya banyak menyimpan bukti bahwa islam sudah tersebar di jawa dan tidak hanya menyentuh kalangan rakyat biasa saja. Kalangan raja pun tersentuh. Dengan di temukannya nisan makam muslim di Trowulan yang letaknya dekat dengan kompleks makam para bangsawan Majapahit.
c)      Untuk masa-masa selanjutnya penyebaran islam di Jawa dilakukan oleh para ulama dan muballigh yang kemudian terkenal denan sebutan Wali Songo.
3.      Sulawesi
a)      Pulau Sulawesi sejak abad ke-15 menurut berita tom pires, sudah didatangi oleh para pedagang muslim dari Sumatera.
b)      Kerajaan besar yang terkenal dan akhirnya menjadi kerajaan islam adalah Gowa tallo.
c)      Perubahan menjadi kerajaan islam ini berkat jasa dari Dato Ribandang dan Dato Sulaemana yang intensif menyebarkan islam sampai raja Gowa yang bernama Karaeng Tonigallo masuk islam dan berganti nama menjadi sultan Alaudin
d)     Setelah menjadi kerajaan islam, kerajaan Gowa intensif melakukan penaklukan ke kerajaan-kerajaan yang ada di sekitarnya dan mendapatkan hasil yang gemilang
e)      Sejak saat itu Gowa menjadi tempay transit yang ramai di kunjungi dari berbagai mancanegara.
4.      Kalimantan
a)      Sebelum islam masuk ke Kalimantan, kerajaan yang bercorak hindu sudah banyak dan berpusat di negara Dipa, Daha dan Kahuripan.
b)      Kerajaan Daha sepeninggal Maha raja Sukarama terjadi polemik keluarga siapa yang berhak menjadi Raja antara pangeran Tumenggung dan pangeran Samudera.
c)      Pangeran Samudera oleh para pengikut stianya di daulat menjadi raja dan mendirikan pemerintahan yang membawahi daeah masik, Balit, Muhur, Kuwin dan Balitung yang terletak di hilir sungai Nagara.
d)     Pangeran samudera meminta bantuan kerjaan demak untuk memrangi kerajaan Daha. Jika menang maka mereka bersedia untuk masuk islam. Peristiwa ini terjadi tahun 1550 M.
e)      Setelah menang pangeran samudra masuk islam dan memindahkan ibukota kerajaan ke Banjarmasin.
5.      Maluku dan Sekitarnya
a)      Abad ke 15 M islam telah masuk da berkembang di ke Maluku.
b)      Raja-raja di Maluku yang masuk Islam di antaranya:
·         Raja Ternate (sultan Mahrum thn. 1465 – 1486) dan sultan Zaenal Abidin yang besar jasanya menyebarkan islam sampai irian bahkan Filiphina.
·         Raja Tidore (sultan Jamaludin)
·         Raja Jailolo (sultan Hasanuddin)
·         Raja Bacan (sultan Zaenal Abidin)
c)      Selain Maluku, Islam pun masuk ke Irian di daerah Miso, Jalawati, Pulau Waigio dan Pulau Gebi.
C.    HIKMAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
1.      Masa Penjajahan
a)      Dengan mengakarnya ajaran islam di masyarakat indonesia mampu mengubah cara berpikir masyarakat yang dulunya bersifat sektarian menjadi berjiwa nasionalis.
b)      Sikap nasionalis di tandai dengan lahirnya organisasi yang bernama Jong Indonesia pada bulan februari 1927 dan berlanjut kepada sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
c)      Semboyan yang diajarkan islam yang berbunyi “Islam adalah agama damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan” mampu mendorong masyarakat indonesia untuk melakukan usaha-usaha mempertahankan kemerdekaan bagsa ini dengan berbagai cara.
d)     Masyarakat islam menyadari dengan membela negara dan mempertahankan kemerdekaan sama dengan Jihad fi sabilillah yang akan berbalas surga.
2.      Masa Perang Kemerdekaan
a)      Para Ulama terpanggil untuk menyiapkan kader umat islam. Banyak diantaranya ada yang mendirikan organisasi atau pun pondok pesantren
b)      Banyak organisasi yang berbasis islam yang bermunculan. Diantaranya:
Serikat dagang islam yang berubah menjadi Serikat Islam, Muhammadiyah, Nahdhotul Ulama (NU).
c)      Ada juga yang mendirikan pondok pesantren. Para kadernya dididik dengan pengetahuan agama yang menggunakan kitab bahasa arab yang tidak berharakat atau biasa dikenal dengan kitab kuning.
3.      Masa Pembangunan
a)      Melakukan usaha-usaha agar masyarakat Indonesia berilmu pengetahuan tinggi, berbudi luhur dan bertakwa kepada Allah swt.  Dengan cara mendirikan amal usaha yang berbasis pendidikan.
b)      Melakukan usaha-usaha dibidang kesehatan dan kesejahteraan dengan cara mendirikan rumah sakit, poliklinik, yang memiliki standar sebagai tempat perawatan terhadap orang-orang yang sakit, panti asuhan dan Pos Santunan Sosial.
c)      Memberikan fatwa dan nasihat untuk umat islam berkaitan dengan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran islam. Ini semua dilakukan agar terjaga kemurnian ajaran agama islam

Tidak ada komentar

terima kasih telah berkomentar