Header Ads

test

MATERI PAIBP SMA/SMK KELAS 12 SEMANGAT BERIBADAH DENGAN MEYAKINI HARI AKHIR

SEMANGAT BERIBADAH DENGAN MEYAKINI HARI AKHIR


Hakikat beriman kepada hari akhir

1.     Makna Iman kepada Hari Akhir

Hari akhir adalah kehidupan yang kekal sesudah kehidupan dunia yang fana ini berakhir. Yang termasuk peristiwa yang mengiringi hari akhir adalah kehancuran alam semesta dan seluruh isinya, berakhirnya seluruh kehidupan, kebangkitan seluruh umat manusia dari alam kubur, dikumpulkannya seluruh umat manusia di Padang Mahsyar, perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia, penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan buruk, serta sampai kepada pembalasan dengan surga dan neraka (jaza’).

 

A. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir

Pengertian iman kepada hari akhir atau kiamat secara bahasa (etimologi) ialah percaya akan adanya hari akhir. Sedangkan secara istilah pengertian iman kepada hari akhir ialah percaya dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal (akhirat) dan abadi setelah kehidupan di dunia
Kita sebagai orang islam harus meyakini bahwa dunia ini sementara dan setelah dunia ini berakhir, manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima kebenaran yang sesungguhnya dan bertanggung jawab atas segala perbuatan baik maupun buruknya sewaktu di dunia

1.     Pengertian hari akhir menurut bahasa, istilah dan tanda-tandanya.

Hari akhir menurut bahasa artinya Hari penghabisan (QS.Al-baqoroh (2): 177) juga disebut hari
Pembalasan (Qs.Al-Fatiha(1): 4). Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah : Hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan seluruh makhluk Allah SWT. 
Hari akhir juga disebut hari kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah yang seadil-adilnya (QS.
Al-Mumtahanah(60): 3). Adapun pengertian iman pada hari akhir adalah : Percaya dengan penuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhirat kelak.

Selanjutnya tanda-tanda atangnya hari kiamat adalah :

1.      Tanda-tanda kiamat sughro (tanda-tanda yang masih jauh datangnya kiamat)

2.      Hambasahaya wanita melahirkan anak majikannya.

3.      Orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi.

4.      Laki-laki berpenampilan seperti perempuan dan perempuan seperti laki-laki.

5.      Tanda-tanda kiamat kubro (tanda-tanda yang sudah dekat terjadinya kiamat) yaitu :

6.      Datangnya Ya’juj dan Ma’juj.

7.      Malam lebih panjang dari pada siang.

8.      Matahari terbit dari sebelah barat

9.      Munculnya imam mahdi.

10.  Turunnya Nabi Isa yang akan memerangi orang yang memusuhi Islam.

 

2. Hari akhir manurut Al-Qur’an dan teori ilmu pengetahuan.

Hari akhir menurut Al-Qur’an terbagi dua yaitu :

a.      Kiamat Sughra (kecil) ialah : Peristiwa datangnya kematian bagi setiap makhluk termasuk

Manusia yang bersifat local dan individual (QS. Ali Imran (3) : 185)
Tanda-Tanda Kecil/ Kiamat Kecil :

1.      Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir

2.      Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain

3.      Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki

4.      Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama mengakui dirinnya untuk memperjuangkan agama islam.

5.      Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia

6.      Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele atau kecil.

7.      Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya.

8.      Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu agama

9.      Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya

10.  Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan

11.  Merajalelanya kemaksiatan

12.  Minuman keras yang merajalela.


b.     Kiamat Kubro (besar) ialah : Peristiwa berakhirnya kehidupan seluruh makhluk dan hancur

Leburnya alam semesta secara total dan serentak. (QS.Al-Zalzalah(99) :1-5)dan (QS.Al-
Qori’ah (101) : 1-5)
Tanda-Tanda Besar/Kiamat Besar :

 

1.      Munculnya binatang-binatang yang dapat bicara

2.      Al-Qur’an tidak dianggap lagi sebagai pedoman hidup, melainkan hanya sekadar bahan bacaan biasa

3.      Munculnya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu bangsa yang gemar dengan membuat kerusakan dibumi.

4.      Banyak manusia yang menjadi kufur dan murtad.

5.      Munculnya dajjal. Makhluk penyebar fitnah yang membuat manusia meninggalkan agama islam.

6.      Matahari terbit dari barat dan terbenam dari arah timur.


c. Hari akhir menurut teori ilmu pengetahuan.

1.    Menurut Ilmu Geologi.

Bumi terdiri dari gas yang berputar, setelah diam, gas itu dingin, maka gas yang berat mengendap kebawah dan yang ringan berada di atas. Secara evolusi gas bagian luar me –
ngeras menjadi batu, kerikil, pasir dll, sedangkan ditengah masih panas, zat panas berca
pur larva dan lahar batu serta pasir panas. Sementara daya tarik matahari terhadap bumi
berkurang maka bumi akan bergeser dari matahari akibat putaran bumi semakin cepat tak
terkendali, sehingga jatuh seperti meteor, menyala dan hancur.

2.      Menurut Teori Fisika.

Jarak matahari dengan bumi kira-kira 150 juta km namun sinar matahari dipancarkan ke
Angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori / menit dan mampu menyala se-
Lama 50 milyar tahun dengan panas 15 0C. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau
Cahaya redup karena tenaga atau sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang ber
akibat hujan tidak turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gu-
lung,air laut naik maka hancurlah bumi.

3.    Menurut Ahli Astronomi
Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2).

  

d.     Periode hari akhir

1.      Yaumul Ba’ats, yaitu : Hari dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kuburnya masing-masing. (QS.Al-Mujadalah (58) : 6)

2.      Yaumul Hasyar (Alam mahsyar). Yaitu : Hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing, kemudian manusia digiring ketempat yang luas yaitu padang mahsyar .(QS. Al-Kahfi (18): 47)

3.      Yaumul Hisab dan Mizan. Yaitu :

Yaumul Hisab berarti, hari dihitungnya semua perbuatan manusia selama hidup di dunia, pada hari itu semua angota tubuh menjadi saksi atas segala perbuatan yang telah dilakukan
selama hidup di dunia. (QS.An-Nur (24) : 24) lalu setiap orang akan menerima buku catatanyang berisi semua perjalanan hidup selama di dunia (QS-Al-Kahfi (18) : 49).
Yaumul Mizan berarti, Timbangan yang adil tentang kebajikan dan kejahatan yang pernah dilakukan oleh setiap orang. (QS. Al-Ambiya’ (21) : 47)

4.      Ash-hirat yaitu : Jembataan yang terbentang diatas api neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Ash-Shirat tergantung pada amal yang dilakukan manusia.

5.      Yaumul Jaza’ dan Fashl.

Yaumul jaza’ yaitu : Suatu tahapan semua manusia akan menerima keputusan Allah (Jaza’) tentang balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama hidup di dunia.
Yaumul fashl yaitu : Keputusan Allah terhadap nasib orang beriman dan orang kafir di akhirat kelak sehingga menjadi jelas manusia yang beruntung dan yang celaka. (QS. Al-Mukmin (40) : 17). Balasan kebaikan adalah surga dan mereka kekal didalamnya dan ba –
Lasan kejahatan adalah neraka yaitu tempat kembali yang buruk bagi orang-orang yang durhaka kepada Allah.


e.      Tanda-tanda penghayatan terhadap iman pada hari akhir dalam prilaku sehari-hari.

1.      Beriman pada hari akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu : merasa bahwa hidup di dunia hanyalah sementara saja. Setiap perbuatan akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah, sehingga sikap dan prilaku sehari-hari hari harus didasarkan pada tuntunan agama.

2.      Mengimani hari akhir membuat manusia sadar bahwa manusia tidak ada artinya kalau bukan karena kebesaran Allah sehingga dapat menghilangkan sikap sombong, takabur, dan mem banggakan diri dengan apa yang dimiliki.

3.      Mempercayai adanya hari akhir membuat manusia menghindari segala perbuatan yang tidak baik.

4.      Mendorong manusia untuk selalu melakukan amal soleh.

5.      Tumbuhnya prilaku akhlakul karimah.


f. 8 PERISTIWA SETELAH HARI KIAMAT DAN NAMA LAINNYA

Peristiwa Setelah Hari Kiamat          


1. Yaumul Barzah, adalah hari penantian seluruh umat manusia yang telah    meninggal. Yaitu nanti masa       dibangkitkan manusia dari alam kubur untuk menhadap kepada Allah guna mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan ketika di dunia.
2. Yaumul Ba’as, adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur.
3. Yaumul Mahsyar, adalah hari dikumpulkannya manusia setelah dibangkitkan dari alam kubur, untuk menunggu pengadilan dari Allah SWT.
4.Yaumul Hisab, adalah hari perhitungan amal perbuatan manusia selama selama hidup di dunia.
5.Yaumul Mizan, adalah penimbangan amal perbuatan manusia setelah diperhitungkan baik buruknya selama hidup di dunia.
6. Sirat,  adalah jalur atau jalan penentu dari masing-masing manusia stelah dihisab dan ditimbang amal baik buruknya. Pada tahap ini manuisa akan ditentukan msuk neraka atau masuk surga . Hal ini tergantung amal baik dan amal buruk.
7. Syafaat, adalah pertolongan yang diperoleh umat manusia yang beriman, Islam dan ihsan. Pertolongan tersebut berasal dari amal perbuatan yang baik ketika di dunia. Bagi orang beriman dan beramal saleh kelak pada hari Kiamat akan mendapat syafaat berupa kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi.
8.Surga dan Neraka, adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang beramal baik akan masuk surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan masuk neraka.

g. Hikmah Beriman Kepada Hari Kiamat / Hari Akhir

1.      Beriman kepada hari kiamat akan membuat kita menjadi lebih giat dalam beramal shalih, hal ini dikarenakan kita mempercayai bahwa sesudah mati akan ada kehidupan lagi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukan di dunia ini.

2.      Dengan beriman kepada hari kiamat kita akan berhati-hati dalam berbuat sesuatu, terutama perbuatan dosa. Mengingat perbuatan dosa sekecil apapun akan dibalas di akhirat nanti.

3.      Dengan beriman kepada hari kiamat, otomatis kita juga akan percaya adanya surga dan neraka. Dengan begitu kita akan lebih termotivasi untuk lebih taat kepada Allah swt dan selalu berhati-hati agar tidak melakukan perbuatan dosa karena takut masuk neraka dan ingin masuk surga.

4.      Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu melaksanakan kewajibannya, dan juga tidak terlena dengan kehidupan di dunia yang sementara ini.

5.      Dengan beriman kepada hari kiamat akan membuat kita sadar bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, sementara kehidupan di akhirat adalah kekal (selama-lamanya). Suatu saat kita pasti akan mati, dan dunia ini akan hancur dan berlanjut di alam akhirat yang kekal. Kehidupan di akhirat nanti akan sesuai dengan amal perbuatan yang kita perbuat di dunia ini. Untuk itu kita harus berbuat yang sebaik-baiknya ketika hidup di dunia, kita harus semaksimal mungkin dalam beramal shalih.

6.      Dengan beriman kepada hari kimat maka akan membuat seseorang sering bertaubat kepada Allah swt, karena takut akan mendapatkan siksa di akhirat nanti.

7.      Dengan beriman kepada hari akhir maka manusia juga akan ber-amar ma’ruf nahi munkan kepada sesasam muslim

8.      Memperoleh ketentuan Allah swt dengan ikhlas dan lapang dada, Allah tidak perna menciptakan sesuatu dengan sia-sia.

 

h.     Peristiwa yang Berkaitan dengan Hari Akhir

Setelah hari kiamat berlalu manusia akan menjalani peristiwa kehidupan selanjutnya. Berikut adalah peristiwa setelah hari kiamat:

1.       Yaumul’Ba’as (Hari Kebangkitan dari Kubur)

Kehidupan hari akhir dimulai dengan yaumul-ba’as, yaitu bangkitnya seluruh manusia dari kuburnya. Semua manusia, sejak manusia yang pertama hingga manusia yang terakhir dibangkitkan dari kubur. Kebangkitan itu ditandai dengan tiupan terompet Malaikat Isrofil yang kedua kalinya.

2.       Yaumul-Hasyr (Hari Berkumpulnya Manusia)

Setelah fase yaumul-ba’as, manusia digiring ke suatu tempat lapang yang bernama mahsyar. Di sinilah seluruh Bani Adam dikumpulkan. Mulai manusia yang pertama sampai manusia yang terakhir. Tidak ada satupun yang ketinggalan di antara mereka sebagaimana firman Allah berikut:

Artinya: … “dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka.” (Q.S. al-Kahfi: 47)

3.       Yaumul-Hisab (Hari Perhitungan) dan Yaumul-mizan (Hari Penimbangan)

Setelah manusia berkumpul di Padang Mahsyar, mereka akan dihisab, dihitung, dan ditimbang amal perbuatannya. Hisab adalah perhitungan semua amalan manusia yang dilakukan selama hidupnya di dunia.
Sebagian bebsar manusia telah melupakan segala sesuatu yang mereka lakukan di dunia. Akan tetapi, Allah tidak pernah lupa. Dia akan memerhatikan manusia yang baik dan yang buruk sampai sekcil-kecilnya. Manusia akan dapat melihat semua amalannya sendiri pada hari itu. Firman Allah SWT:
Artinya: “(7)Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. (9)Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.” (Q.S. al-Zalzalah: 7-8)
Maka pada hari itu, manusia tidak dapat mengelak atas perbuatannya selama hidup di dunia. Ia akan mendapat balasan yang setimpal atas segala perbuatannya.

4.       Yaumul-Jaza’ atau Yaumul-Fasl

Setelah semua amal perbuatan manusia dihitung dan ditimbang dengan teliti, tibalah saat yang terakhir, yaitu putusan Allah SWT untuk memberi balasan. Inilah yang disebut yaumul-Jaza’ (hari pembalasan) atau disebut pula yaumul-fasl (hari keputusan). Allah pasti akan memberikan balasan secara adil seadil-adilnya. Orang yang berbuat jahat niscaya akan mendapat balasan yang tidak menyenangkan dan orang berbuat kebaikan niscaya akan mendapat balasan yang menyenangkan. Allah berfirman:
 
Artinya: “Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi Balasan dengan apa yang diusahakannya. tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah Amat cepat hisabnya.” (Q.S al-Mu’min: 17)

5.       Kehidupan Surga dan Neraka

Setelah mendapat keputusan di mana tempat mereka selanjutnya, manusia segera dibawa ke surga atau neraka.
1)        Surga
Surga adalah tempat yang dipenuhi oleh berbagai macam kenikmatan. Tempat tersebut disediakan Allah untuk para hamba yang berbakti dan taat kepada-Nya. Keistimewaan dan kenikmatan yang ada di dalam surga digambarkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an sebagai taman yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. Gambaran semacam itu hanya sebuah perumpamaan, bukan keadaan yang sesungguhnya, seperti taman atau sungai yang ada di dunia. Kenikmatan yang diberikan Allah SWT di surga belum pernah dilihat, didengar, disentuh, atau terlintas dalam hati manusia.
2)        Neraka
Neraka  adalah tempat siksaan dan menjadi balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa dan kesalahan. Neraka merupakan tempat yang disediakan Allah untuk menyiksa iblis, setan, jin, dan manusia yang membangkang terhadap ketentuan-nya sebagai pembalasan ayng setimpal.

Tidak ada komentar

terima kasih telah berkomentar