KISAH NABI ZULKIFLI
Nama Zulkifli ia dapat ketika
pada suatu hari, Raja mengumpulkan rakyatnya dan bertanya, "Siapakah
yang sanggup berlaku sabar, jika siang berpuasa dan jika malam
beribadah?"
Tak ada seorang pun yang berani menyatakan
kesanggupannya. Menurut Mufassirin, akhirnya seorang anak muda yang
bernama asli Basyar mengacungkan tangan dan berkata ia sanggup melakukan
itu. Sejak saat itulah ia dipanggil dengan julukan Zulkifli yang
artinya 'Sanggup'.
Riwayat Hidup
Riwayat Zulkifli sedikit
sekali disebutkan dalam Al-Qur'an. Ia adalah putra Nabi Ayub yang lolos
dari reruntuhan rumah Nabi Ayub yang menewaskan semua anak Nabi Ayub.
Zulkifli adalah orang yang taat beribadah. Ia melakukan sembahyang
seratus kali dalam sehari.
Menjadi raja
Suatu ketika, raja
di negeri Rom saat itu, Nabi Ilyasa sudah semakin tua. Karena tak
memiliki calon pengganti, raja mengadakan sayembara kepada kaum Rom,
bahwa siapapun yang berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan
tidak melakukan marah, ia akan diangkat menjadi raja.
Hal ini terdapat dalam riwayat Ibnu Jarir :
“
Apabila Al-Yasa AS (Nabi Ilyasa). meningkat tua, dan ingin memberikan
tugas untuk memimpin bangsaIsrael kepada yang sesuai. Baginda
mengumumkan: Hanya orang tersebut akan dipertimbangkan untuk
menggantikan baginda dan yang berpuasa pada siang hari, mengingati Allah
pada malam hari dan menahan diri daripada sifat marah. Salah seorang
daripada mereka (Basyar) berdiri dan berkata: Aku akan patuh kepada
syarat-syarat tersebut. Baginda mengulangi syarat-syarat itu semula
sebanyak tiga kali dan lelaki yang sama berjanji dengan
bersungguh-sungguh akan memenuhi syarat-syarat tersebut. Maka dia
dilantik untuk membawa tugas tersebut.
”
Dari kutipan
riwayat di atas, Basyar menyanggupi semua persyaratan yang diberikan
raja kepadanya. Ia pun dinobatkan menjadi raja. Pada masa pemimpinannya,
ia berjanji kepada rakyatnya untuk menjadi hakim adil dalam
menyelesaikan perkara. Karena keadilan dia, maka ia disebut sebagai
Zulkifli pada masa itu.
Gangguan setan
Allah mengangkatnya
sebagai nabi dan rasul. Setelah beberapa lama menjadi raja, dia
memenuhi segala janjinya, sehingga Allah memberinya ujian kepadanya
dengan setan yang berkeinginan untuk menggoyahkan imannya.
Suatu
ketika, setan menjelma sebagai musafir lelaki tua. Keinginannya adalah
membuat marah Zulkifli. Ia memaksa penjaga untuk dapat masuk istana dan
menemui Zulkifli pada larut malam. Lelaki tua itu diizinkan masuk oleh
penjaga istana. Dalam pertemuan tersebut, setan mengadu kepada Zulkifli
tentang kekejaman orang lain terhadap dirinya. Namun Zulkifli
menyuruhnya untuk datang besok malam ketika kedua belah pihak sudah
merasa siap untuk bertemu. Namun musafir tersebut mengingkarinya dan
malah datang pagi hari.
Keesokan harinya, musafir tersebut datang
dan mengadu seperti pada malam sebelumnya. Maka Zulkifli menyuruhnya
untuk datang pada malam hari saja. Lelaki itu berjanji dengan
bersungguh-sungguh pada Zulkifli untuk datang pada malam hari. Namun ia
mengingkarinya.
Pada hari yang ketiga, musafir itu datang lagi.
Pada kali ini, tidak ada tanggapan dari Zulkifli. Maka setan itu
tersebut menyelinap menembus pintu dan menunjukkan dirinya kepada
Zulkifli. Zulkifli sangat terkejut melihat jelmaan setan tersebut. Lalu
dia pun mengtahui bahwa musafir itu adalah setan yang mencoba membuatnya
marah namun setan itu gagal. Karena keberhasilan Zulkifli menahan
amarah, maka oleh Allah ia diangkat sebagai seorang nabi.
Kaum Rom
Nabi Zulkifli diutus oleh Allah kepada kaum Rom agar selalu mengingat satu Tuhan dan tidak menyembah berhala.
Suatu ketika terjadi pemberontakan di negerinya oleh orang-orang yang
durhaka kepada Allah. Zulkifli menyeru pada rakyatnya agar berperang,
namun mereka semua takut mati sehingga tak seorang pun yang mau
berperang. Mereka pun meminta Zulkifli untuk berdoa kepada Allah SWT
agar mereka semua tidak mati dan menang dalam perang. Zulkifli pun
berdoa kepada Allah dan Allah pun mengabulkan doanya.
Referensi al-Qur'an
Zulkifli disebutkan dalam ayat Al-Qur'an Surat Al Anbiyaa' dan Surat Shaad :
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ الصَّابِرِينَ
۞وَأَدْخَلْنَاهُمْ فِي رَحْمَتِنَا ۖ إِنَّهُم مِّنَ الصَّالِحِينَ
“
...dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Semua mereka
termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam
rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh (Surah
Al-Anbiya':85-86)
”
وَاذْكُرْ إِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ وَكُلٌّ مِّنَ الْأَخْيَارِ
“
...dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik (Surah Sad:48)
”
Dalam kedua masalah tersebut, Zulkifli yang disebut sebagai nabi dalam
Al-Qur'an tersebut dapat juga merupakan orang lain yang tidak disebut
dalam ayat tersebut.
Pendapat dan kontroversi tentang Zulkifli
· Sebagian muslim sependapat dengan pandangan Muhammad bin
Jarir al-Tabari, mengangap Zulkifli adalah orang baik dan sabar yang
selalu menolong kaumnya dan membela kebenaran, namun bukan seorang nabi.
Sebagian lainnya percaya bahwa dia seorang nabi.
·
Menurut Baidawi, Zulkifli seperti dengan nabi Yahudi bernama Yehezkiel
yang dibawa ke Babilonia setelah kehancuranYerussalem. Baginda dirantai
dan dipenjarakan oleh Raja Nebukadnezar. Baginda menghadapi segala
kesusahan dengan sabar dan mencela perbuatan mungkar Bani Israil.
· Menurut versi lain nama aslinya Waidiah bin Adrin. Ia nabi
bagi penduduk Suriah dan sekitarnya. Ia membangun kota Kifl di Irak.
· Ada dua tempat yang diyakini sebagai makam Zulkifli. Pertama
di Kifl, Irak dekat Najaf dan Al-Hillah dan yang kedua diNawa, Suriah.
Post a Comment