Header Ads

test

TUNTUNAN SHOLAT FARDHU

SHOLAT FARDHU

Sholat Subuh
Shubuh adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, di mana Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat kala itu. Allah Ta’ala berfirman artinya :

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)

Betapa banyak kaum muslimin yang lalai dalam mengerjakan shalat shubuh. Mereka lebih memilih melanjutkan tidurnya ketimbang bangun untuk melaksanakan shalat. Jika kita melihat jumlah jama’ah yang shalat shubuh di masjid, akan terasa berbeda dibandingkan dengan jumlah jama’ah pada waktu shalat lainnya.

1. Membaca Lafast Niat Sholat Shubuh


Untuk bacaan niat sholat sendirian

اُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى


Usholli Fardlosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Artinya ;
Aku niat melakukan shalat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala


Untuk bacaan niat sholat menjadi Ma'mum / Imam




Latin ;
Ushallii fardhash-shubhi rak'ataini mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.
Artinya ;
"Aku menyengaja sholat fardhu subuh dua raknat menghadap kiblat (ma'muuman/i'maaman) karena Allah Ta'ala. " Allaahu akbar.

2. Mengangkat Belah tangan

الله اكبر
(Allaahu akbar) Allah Maha Besar.


3. Setelah Takbir Ihram Lalu Membaca Doa Iftitah dalam Hati


اَللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْن . إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن
Latin ;
Allaahu akbar kabiiroo, wal hamdulillaahi katsiiroo, wa subhaanallaahi bukrataw-wa ashiilaa.
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.”

Artinya ;
Allah Maha Besar, Segala Puji bagi Allah, pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku menghadapkan mukaku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri, dan bukannya aku termasuk dalam golongan musyrik. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, karena itu aku rela diperintah dan aku ini adalah golongan orang Islam.

4. Setelah Doa Iftitah lalu diteruskan dengan membaca Surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ
"Bismillahirrohmanirrohim"
Alhamdulillahi robbil 'alamin,
Arrohmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na'budu waiyyaaka nasta'iin,
Ihdinasshirratal mustaqim,
Syiratalladziina an’amta alaihim, ghairil maghduubi 'alaihim waladdhaaalliin.
Artinya:

dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
yang menguasai di hari Pembalasan.
hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan
Tunjukilah Kami jalan yang lurus.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Lalu Diteruskan Dengan Surat-surat Pendek yang mudah Dihafal seperti surat Al-Ikhlas

ْ قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
ْ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
ْ لَمْ يَلِدْ وَلَم يُولَدْ
ْ وَلَم يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Qul huwa allaahu ahadun,
Allaahu shamadu
lam yalid walam yuuladu
walam yakun lahu kufuwan ahadun.
Artinya:

Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia

5. Rukuk
Setelah Membaca Surat Al- Fatihah dan surat pendek, lalu mengangkat ke dua belah tangan setinggi seraya membaca Allahu Akbar terus Badanya membungkuk, kedua tanganya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.


Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(3x).

Latin ;
Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih (3x
Artinya ;
Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.

6. I'tidal

Setelah rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut :



سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
latin ;
Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.
Artinya ;
Allah mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian.

7. Sujud

Setelah melakukan i'tidal terus sujud sambil mengucapkan "allahu akbar"( tersungkur ke bumi ) dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun dan posisi sempurna lalu membaca sebagai berikut


سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِه
(3x).ِ
Latin ;
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih (3x)

Artinya ;
Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji

8. Duduk antara dua sujud

Setelah sujud lalu membaca allahu akbar dan duduk membaca :



رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Latin ;
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii

Artinya ;
Ya Allah ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku dan berilah keampunan padaku.


9. Sujud Kedua

Setelah melakukan sambil membaca "allahu akbar" kemudian sujud lalu kembali dan membaca :



سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin ;
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih (3x)

Artinya ;
Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji

10. Berdiri kembali sambil mengucapkan "allahu akbar" dan membaca Surat Al-Fateha dan surat-surat pendek



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧
Latin ;
"Bismillahirrohmanirrohim"
Alhamdulillahi robbil 'alamin,
Arrohmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na'budu waiyyaaka nasta'iin,
Ihdinasshirratal mustaqim,
Syiratalladziina an’amta alaihim, ghairil maghduubi 'alaihim waladdhaaalliin.
Artinya:

dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
yang menguasai di hari Pembalasan.
hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan
Tunjukilah Kami jalan yang lurus.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Lalu Diteruskan Dengan Surat-surat Pendek yang mudah Dihafal seperti surat An-nas

ْقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
ْمَلِكِ النَّاسِ
ْإِلَهِ النَّاسِ
ْمِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
ْالَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
ْمِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Latin ;
qul a'uudzu birabbi nnaas
maliki nnaas
ilaahi nnaas
min syarri lwaswaasi lkhannaas
alladzii yuwaswisu fii shuduuri nnaas
mina ljinnati wannaas
Artinya:

Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
raja manusia.
sembahan manusia.
dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari (golongan) jin dan manusia.

11. Rukuk Kedua

Setelah Membaca Surat Al- Fatihah dan surat pendek, lalu mengangkat ke dua belah tangan setinggi seraya membaca Allahu Akbar terus Badanya membungkuk, kedua tanganya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.


Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin ;
Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih (3x
Artinya ;
Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha Terpuji.

12. I'tidal kedua

Setelah rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut :



سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Latin ;
Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu.

Artinya ;
Allah mendengar akan sesiapa yang memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian.

13. Membaca do'a Qunut

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ
وَقِنِيْ شَرَّمَا قََضَيْتَ،
فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ
وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


Bacaan Doa Qunut (Latin)

Allah hummah dinii fiiman hadait.
Wa'aa finii fiiman 'aafait.
Watawallanii fiiman tawal-laiit.
Wabaariklii fiimaa a'thait.
Waqinii syarramaa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik.
Wainnahu laayadzilu man walait.
Walaa ya'izzu man 'aadait.
Tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.
Falakalhamdu 'alaa maaqadhait.
Astaghfiruka wa'atuubu ilaik.
Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi Wasallam.


Artinya :

Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaiman mereka yang telah Engkau tunjukkan

Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan

Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan

Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan

Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan

Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum

Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin

Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya

Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau

Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan

Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau

(Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

14. Sujud ketiga

Setelah melakukan i'tidal terus sujud sambil mengucapkan "allahu akbar"( tersungkur ke bumi ) dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun dan posisi sempurna lalu membaca sebagai berikut



سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin ;
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih (3x)

Artinya ;
Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji

15. Duduk antara dua sujud kedua

Setelah sujud lalu membaca allahu akbar dan duduk membaca :


رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Latin ;
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii

Artinya ;
Ya Allah ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku dan berilah keampunan padaku.


16. Sujud Kedua kempat

Setelah melakukan sambil membaca "allahu akbar" kemudian sujud lalu kembali dan membaca :



سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(3x).
Latin ;
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih (3x)

Latin ;
Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji

17. Tasyahud (Tahyatul Akhir)

Dengan cara duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri di duduki


Dan membaca Bacaan tasyahud akhir dan doa.

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وعلى آلِ مُحَمَّد كَمَا صَلَّبْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد. اَلْلَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيْحِ الدَجَّالِ.
Latin ;
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma shalli ‘alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid. Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wamin 'adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid dajjaal.


Artinya ;
Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. “ Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. “ Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam dan siksa kubur serta dari fitnah kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnahnya dajal.


18. Salam


Sambil mengucapkan :


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله
Latin ;
Assalaamu 'alaikum warahmatullaah.

Latin ;
Keselamatan dan rahmat buat Anda sekalian.
Waktu membaca salam yang pertama muka kiri menengok ke kanan dan waktu salam yang kedua muka kita menengok ke kiri
Dengan salam ini maka berakhirlah sholat kita

Tidak ada komentar

terima kasih telah berkomentar